Peran Penting Lingkungan Dalam Mendukung Anak Mencapai Karakter Baik



Halo apa kabar bapak/ibu dan orang tua di seluruh tanah air, semoga tetap semangat dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari - hari khususnya dalam memberikan dukungan pada pencapaian pendidikan karakter yang baik bagi putra dan putrinya.

Dalam kesempatan ini admin akan berbagi postingan tentang peran penting lingkungan dalam mendukung Anak mencapai karakter baik sehingga apa yang diharapkan oleh orang tua memiliki anak - anak yang berkarakter baik dapat terwujud.

Pada dasarnya pendidikan karakter merupakan sebuah kegiatan untuk mendidik anak - anak sebagai generasi penerus agar dapat menyempurnakan diri sebagai individu dan terus melatih kemampuan diri untuk mendapatkan arah hidup yang jauh lebih baik.

Ada banyak pengertian tentang pendidikan karakter salah satunya menurut Pusat Bahasa Depdiknas menyatakan pendidikan karakter adalah bawaan, hati, jiwa kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak. Adapun berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak karakter mengacu pada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations) dan keterampilan (skills).

Karakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti  "to mark" atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, rakus, dan perilaku jelek lainnya dikatakan orang berkarakter jelek. sebaliknya, orang yang perilakunya sesuai dengan kaidah moral disebut dengan berkarakter mulia.

Sementara menurut Thomas Lickona bahwa pendidikan karakter adalah pendidikan untuk membentuk kepribadian melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata seseorang yaitu tingkah laku yang baik, jujur bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerja keras dan sebagainya (Thomas Lickona, 1991).

Karakter yang mutlak dibutuhkan bukan hanya dilingkungan sekolah saja, tetapi dilingkungan sosial dan juga dilingkungan rumah. Bahkan sekarang ini pesertanya bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi juga meliputi usia dewasa. Tuntutan dari berbagai kualitas SDM pada tahun mendatang tentunya membutuhkan karakter yang baik. Karakter merupakan kunci dari salah satu keberhasilan individu. Berdasarkan penelitian bahwa 80% keberhasilan untuk seseorang dimasyarakat ditentukan oleh (EQ).

Sementara itu bahwa terdapat 18 nilai - nilai karakter berlandaskan budaya bangsa Indonesia diantaranya : Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis, Rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Di dalam pembentukan karakter seseorang tidak hanya lewat sebuah pendidikan di sekolah akan tetapi seluruh elemen harus ikut serta memberikan arahan untuk terwujudnya sebuah pendidikan karakter khususnya bagi anak - anak sebagai generasi penerus di masa yang akan datang.

Berikut beberapa peran dari berbagai elemen dalam pendidikan karakter untuk membentuk karakter baik bagi anak - anak diantaranya :

Secara etimologi pengasuhan berasal dari kata "asuh" yang artinya pemimpin, pengelola, membimbing. oleh karena itu mengasuh di sini adalah mendidik dan memelihara anak itu,  

Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, masyarakat atau pemerintah. Sekolah sebagai pembentuk kelanjutan pendidikan dalam keluarga, sebab pendidikan yang pertama dan utama di peroleh anak adalah dalam keluarga.

Pada dasarnya tugas dasar perkembangan anak adalah mengembangkan pemahaman yang benar tentang bagaimana dunia ini bekerja. dengan kata lain tugas utama seorang anak dalam perkembangannya adalah mempelajari "aturan main" segala aspek yang ada di dunia ini. 

Sekolah pada hakikatnya bukanlah sekedar tempat "transfer of knowledge" belaka. Seperti di kemukakan oleh Fraenkel (1977: 1-2) bahwa sekolah tidaklah semata - mata tempat dimana guru menyampaikan pengetahuan melalui berbagai mata pelajaran. sekolah juga lembaga yang mengusahakan usaha dan proses pembelajaran yang berorientasi pada nilai (value oriented enterprise).

Usaha pembentukan watak melalui sekolah dapat dilakukan melalui pendidikan nilai dengan langkah - langkah sebagai berikut : 

  1. Menerapkan pendekatan "modelling" atau "exemplary" atau uswah hasanah yaitu dengan memberikan model atau contoh yang baik tentang menegakkan nilai-nilai akhlak dan moral yang benar. 
  2. Menjelaskan atau mengklarifikasi kepada peserta didik secara terus menerus tentang berbagai nilai yang baik dan yang buruk.
  3.  Menerapkan pendidikan berdasarkan karakter (character based education).

Dalam hal ini yang dimaksud dengan masyarakat ialah orang yang lebih tua yang tidak dekat atau tidak kenal serta tidak memiliki ikatan famili dengan anak tetapi saat itu ada dilingkungan sang anak atau melihat tingkah laku si anak. Orang - orang inilah yang dapat memberikan contoh, mengajak, atau melarang anak dalam melakukan suatu perbuatan.

Lingkungan masyarakat luas jelas memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai estetika dan etika untuk pembentukan karakter. Peran serta masyarakat dalam pendidikan memang sangat erat sekali terkait dengan pengubahan cara pandang masyarakat terhadap pendidikan.

Demikian postingan mengenai peran penting lingkungan dalam mendukung anak mencapai karakter baik. Semoga dapat bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan anak - anak yang memiliki karakter baik.




Share:

No comments:

Post a Comment

Labels

Labels

Recent Posts

Followers

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *